DENPASAR (Patroli Post) - Meskipun baru pertama kali diadakan dan lokasinya pun hanya memanfaatkan lapangan umum Banjar Adat Sunia, Desa Werdhi Bhuana, Mengwi, even kontes modifikasi Suzuki Galaxy Auto Contest 2009 berjalan sukses.
Setidaknya tercatat kurang lebih 250 peserta yang berlomba dalam kontes dengan11 kelas ini. Dari 200 peserta, peserta terbanyak di kelas racing look. “Kelas racing look diikuti peserta mencapai kurang lebih 100 orang,” ungkap I Dewa Ketut Herly Supangkat, ketua panitia.
Ia menambahkan, pihaknya sadar sebagai even pertama yang digelar tentunya banyak masih kekurangan, namun merasa bangga bisa melaksanakannya dengan sukses.
Pantauan Patroli Post, yang juga merupakan juri kontes, modifikator Bali semakin berani memodifikasikan kendaraan terutama pada mesin, seperti Mio milik Vica. Sebagai tenaga penggerak, showbikers wanita dari GPS club membuang karburator asli dan diganti dengan gas NOS.
Begitupun di kelas low ride, selain mempergunakan ban belakang berukuran raksasa, pemanjangan sasis belakang pun makin sempurna dan rapi.
Seperti diberitakan Koran ini sebelumnya, pagelaran kontes modifikasi di Bali tidak semata dipusatkan di Kota Denpasar, tetapi juga bisa diadakan di desa-desa.
Faktanya guna menampung kreativitas sekaligus mengurangi aksi kebut-kebutan liar, serta untuk pengalangan dana pembangunan. Warga Bale Banjar Sunia, Werdhi Buana, Mengwi, Badung, pun menggelar kontes modifikasi sepeda motor.
Selain kontes motor, kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Nopember, juga diisi dengan aksi free style, live band serta lawak Bali yang dibawakan Sangir dan teman-teman. hen
Setidaknya tercatat kurang lebih 250 peserta yang berlomba dalam kontes dengan11 kelas ini. Dari 200 peserta, peserta terbanyak di kelas racing look. “Kelas racing look diikuti peserta mencapai kurang lebih 100 orang,” ungkap I Dewa Ketut Herly Supangkat, ketua panitia.
Ia menambahkan, pihaknya sadar sebagai even pertama yang digelar tentunya banyak masih kekurangan, namun merasa bangga bisa melaksanakannya dengan sukses.
Pantauan Patroli Post, yang juga merupakan juri kontes, modifikator Bali semakin berani memodifikasikan kendaraan terutama pada mesin, seperti Mio milik Vica. Sebagai tenaga penggerak, showbikers wanita dari GPS club membuang karburator asli dan diganti dengan gas NOS.
Begitupun di kelas low ride, selain mempergunakan ban belakang berukuran raksasa, pemanjangan sasis belakang pun makin sempurna dan rapi.
Seperti diberitakan Koran ini sebelumnya, pagelaran kontes modifikasi di Bali tidak semata dipusatkan di Kota Denpasar, tetapi juga bisa diadakan di desa-desa.
Faktanya guna menampung kreativitas sekaligus mengurangi aksi kebut-kebutan liar, serta untuk pengalangan dana pembangunan. Warga Bale Banjar Sunia, Werdhi Buana, Mengwi, Badung, pun menggelar kontes modifikasi sepeda motor.
Selain kontes motor, kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Nopember, juga diisi dengan aksi free style, live band serta lawak Bali yang dibawakan Sangir dan teman-teman. hen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar